Spanyol vs Kroasia 6-0, Spanyol Permalukan Kroasia

Spanyol vs Kroasia 6-0, Spanyol Permalukan Kroasia
Spanyol vs Kroasia 6-0, Spanyol Permalukan Kroasia. Spanyol melanjutkan kegemilangannya pada pertandingan Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA Nations League). Setelah menekuk Inggris 2-1 di Stadion Wembley pekan lalu, Spanyol mempermalukan Kroasia 6-0.

Kemenangan telak atas runner-up Piala Dunia 2018 ini mengantarkan Spanyol memuncaki Grup 4 Liga A sekaligus menjaga rekor sempurna Enrique sempurna sejak menjadi pelatih La Roja.

Bagi Kroasia, ini kekalahan terbesar dalam pertandingan kompetitif pertamanya sejak mencapai final Piala Dunia 2018 di Rusia. Kekalahan terbesar Kroasia sebelumnya adalah 1-5 melawan Inggris di Wembley pada 2009.


Jalannya laga
Kroasia yang dipimpin sang bintang Luka Modric mengancam tuan rumah pada awal laga di Stadion Martinez Valero. Tetapi, La Roja kemudian mengambil kendali pertandingan dengan mencetak tiga gol dalam 11 menit pada babak pertama.

Saul Niguez membuka skor pada menit ke-24 setelah menyundul umpan silang Dani Carvajal. Kemudian Marco Asensio mengonversi dua tembakan jarak jauh yang luar biasa pada menit ke-33 dan ke-35 untuk memberikan Spanyol keunggulan 3-0 sebelum turun minum. Sepakan keduanya mengenai tiang dan memantul ke bagian belakang kiper Lovre Kalinic, yang dicatat sebagai gol bunuh diri.

Asensio yang tidak masuk starter melawan Inggris, juga mengkreasi gol Rodrigo pada menit ke-49 dengan bola sempurna di belakang pertahanan.

Sergio Ramos, salah satu anggota tersisa dari generasi emas Spanyol, menambahkan gol kelima dengan sundulan dari tendangan sudut pada menit ke-57. Isco menutup skor pada menit ke-70, kembali lewat kreasi Asensio.

Kroasia, yang kalah dalam final Piala Dunia ke Prancis, berantakan setelah bek Sime Vrsaljko harus diganti karena cedera hanya beberapa menit sebelum gol pertama Spanyol.

Kroasia membuat debut di Liga Bangsa-Bangsa setelah bermain sebagai juara Eropa Portugal dengan hasil imbang 1-1 dalam pertandingan persahabatan pekan lalu.

Enrique mengambil alih Spanyol setelah eliminasi tim melawan Rusia di babak 16 Piala Dunia. Spanyol dilatih oleh Fernando Hierro di Rusia setelah Julen Lopetegui dipecat dua hari sebelum turnamen.

Asensio adalah salah satu dari beberapa perubahan yang dibuat Enrique kepada tim yang mengalahkan Inggris pekan lali. Mantan pelatih Barcelona itu juga menambahkan bek Jose Luis Gaya dan gelandang Dani Ceballos ke starting line-up. Mereka menggantikan Marcos Alonso, Thiago Alcantara dan Iago Aspas.

Seperti halnya melawan Inggris, Spanyol agresif tanpa bola, menekan tinggi dan memainkan permainan yang lebih langsung lewat umpan pendek. Ini sesuatu yang telah menjadi karakteristik tim yang dilatih Enrique.

Pada pertandingan Liga A lainnya, Belgia menang 3-0 atas Islandia dalam debut Liga Bangsa-Bangsa.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kurniawan Meminta PSSI Segera Tentukan Pelatih Timnas

Image
Kurniawan Meminta PSSI Segera Tentukan Pelatih Timnas . Kurniawan Dwi Yulianto meminta PSSI segera menentukan pelatih kepala timnas Indonesia. Asisten pelatih sementara timnas Indonesia ini menilai waktunya sudah semakin mendesak menghadapi Piala AFF yang digelar mulai 8 November 2018. “Idealnya harus cepat ditentukan pelatih kepalanya karena Piala AFF 2018 tinggal dua bulan lagi. Itu waktu yang cukup sempit,” ujar Kurniawan usai mendampingi timnas senior bertanding melawan Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Posisi pelatih timnas Indonesia sedang lowong usai kontrak pelatih sebelumnya, Luis Milla Aspas, habis pada Agustus 2018. PSSI sudah menawarkan Milla perpanjangan kontrak selama setahun sampai tahun 2019, tetapi pelatih asal Spanyol itu belum memberikan jawaban. Padahal, keberadaan seorang pelatih kepala yang berstatus tetap sangat diperlukan karena PSSI menargetkan juara pada turnamen tersebut. Saat ini, timnas Indonesia masih ditangani o...
Read more

Prediksi PSIS vs PSMS: Bukan Sembarang Laga Papan Bawah

Image
Prediksi PSIS vs PSMS: Bukan Sembarang Laga Papan Bawah . Jika ada pertandingan di pekan ke-21 Liga 1 2018 yang tak kalah seru dari persaingan di papan atas, sudah pasti itu adalah laga PSMS Medan vs PSIS Semarang. Dua tim terbawah di klasemen akan berebut tiga poin demi menyelamatkan diri dari jeratan degradasi. Tim tamu PSIS saat ini berada di peringkat 17. Sementara tuan rumah PSMS bahkan berada di posisi juru kunci. Tim Ayam Kinantan tertinggal satu poin dari Mahesa Jenar di klasemen sementara Liga 1 2018. Namun demikian, bermain di kandang sendiri membuat kubu PSMS punya kepercayaan diri tinggi bisa meraup tiga poin. Terlebih, mereka sudah mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi laga perdana usai jeda kompetisi karena Asian Games 2018. “Kondisi pemain bagus, baik. Kita pikir, kita harus menang,” tutur juru taktik PSMS, Peter Butler. Keyakinan eks pembesut Persipura Jayapura ini didukung oleh makin menyatunya permainan Felipe Martins di ...
Read more

Edy Rahmayadi Menegaskan tak Akan Mundur dari Ketum PSSI

Image
Edy Rahmayadi Menegaskan tak Akan Mundur dari Ketum PSSI. Edy Rahmayadi kembali menegaskan tidak akan mundur dari Ketua Umum PSSI meski kini resmi menjadi Gubernur Sumatera Utara. Hal itu ditegaskannya untuk menjawab pertanyaan terkait rangkap jabatan yang belakangan ini terus mengemuka. Disusul munculnya petisi di laman change.org sejak Juli lalu yang meminta Edy mundur dari jabatan Ketum PSSI. Karena rangkap jabatan dinilai bisa berpotensi mempengaruhi kinerja Edy di PSSI. Edy menegaskan tetap mempertahankan jabatannya sebagai Ketum PSSI. “Ketum PSSI mundur apabila beralasan meninggalkan jabatan secara tetap. Selama bisa melaksanakan tugas, tidak pernah ada urusannya. Dan, itu diatur dalam Kongres,” beber Edy usai rapat paripurna di DPRD Sumut. Mantan Pangkostrad itu bahkan sudah menyiapkan program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Bahkan, program itu disiapkan hingga 2034. “PSSI bukan jabatan politik. Terus disangkutkan dengan politik sehingga m...
Read more